Jumat, 09 Desember 2011

Sejarah Spaker Aktif

Alexander Graham Bell mematenkan sebuah loudspeaker elektrik yang pertamakalinya pada tahun 1876 yang terpasang pada telepon miliknya. Ernst Siemensmemperbaikinya pada tahun 1877.
Nikola Tesla menyatakan bahwa dirinya telahmembuat sebuah perangkat yang sama pada tahun 1881 tetapi tidak mendapathak paten. Ternyata selama ini Thomas Edison telah mengisukan bahwa di inggrismematenkan sebuah system yang menggunakan kompresor udara sebagaimekanisme untuk cylinder phonograps permulaan, namun ia akhirnyamenggunakan logam yang didorong oleh selaput yang melekat pada stylus.
Pada tahun 1898, Horace Short mengumumkan sebuah design speaker yangmenggunakan kompresor udara yang kemudian menjualnya pada CharlesParsons. Yang kemudian mendapat beberapa tambahan hak paten di inggrissebelum 1910.
Beberapa perusahaan, termasuk Victor Talking Machine Companyand Pathe memproduksi records players yang menggunakan compressed airloudspeaker. Tetapi, desain ini kurang signifikan karena rendahnya kualitas suaradan tidak dapat menambahkan volume. Varian/jenis yang biasa dipakai olehaplikasi umum, dan banyak lagi jenis lain yang akhir-akhir ini digunakan dalampercobaan alat-alat pertahanan luar angkasa yang memiliki suara keras dan getaran yang sama dengan getaran pada saat peluncuran roket.
Desain modern dari moving coil drivers yang dibuat oleh Oliver Lodge pada tahun1889. Applikasi praktis yang untuk pertama kalinya dari moving coil loudspeakersyang dibuat oleh Peter L. Jensen dan Edwin Pridham di Napa, California.
Jensen ditolak dalam mematenkan temuannya karena gagal dalam menjual produkanya kepada beberapa perusahaan telepon pada tahun 1915. Mereka menggantistrategi dengan menamai produknya dengan Magnavox. Jensen menjadi pemilikThe Magnavox Company setelah penemuan tersebut. Prinsip dari The Moving Coilsama dengan yang dipakai Direct Radiators yang mendapat hak paten pada tahun1924 oleh Chester W. Rice dan Edward W. Kellogg.
Perbedaan petunjuk sebelumnya dan hak paten dari Chester W. Rice dan Edward W. Kellogg adalahpenyesuaian parameter getaran pokok akibat perpindahan system yang terjadipada frekuensi yang lebih rendah dibandingkan dengan The Cone’s Radiation Impedance yang telah seragam.
Dimasa yang sama Dr Walter H. Schottky menemukan pita loudspeaker pertama. Untuk pertama kalinya speakermenggunakan electromagnet sehingga suara yang dihasilkan sangat keras.Namun pada waktu itu speaker yang menggunakan magnet jarang sekalidigunakan ini dikarenakan harganya yang mahal.
Lilitan dari sebuah electromagnet disebut bidang lilitan atau dasar lilitan. yang sekarang olehenergized melalui kedua pasang yang disambungan ke driver. Belokan ini biasadisediakan pada sebuah dual role dan juga berperan sebagai filter listrik dariamplifier loudspeaker yang terhubung dengan listrik. Reaksi AC telah dilemahkan oleh lilitan penghambat listrik. Tetapi frekuensi AC cenderung memodulasi sinyal audio yang dikirim ke lilitan suara sehingga terdengar dengungan yangberkekuatan besar dari sebuah audio device.
Pada 1930 an, loudspeaker produsen mulai menggabungkan dua dan tigabandpasses senilai driver untuk meningkatkan frekuensi respon dan tingkattekanan suara.
Pada Tahun 1937, film pertama standar industri sistemloudspeaker, “The Horn Sistem Shearer untuk Teater” (dua arah sistem) telahdiperkenalkan oleh Metro-Goldwyn-Mayer. Ini digunakan empat 15 Inch frekuensi rendah driver, crossover jaringan untuk mengatur 375 Hz dan satu sektor dengandua tanduk kompresi driver menyediakan frekuensi tinggi.
John Kenneth Hilliard,James Bullough Lansing dan Douglas Shearer semua diputar peran dalammenciptakan sistem. Pada 1939 New York World’s Fair, yang sangat besar duaarah publik alamat sistem terpasang pada menara di Flushing Meadows. The delapan 27 Inch rendah frekuensi driver dirancang oleh Rudy Bozak dalamperannya sebagai chief engineer untuk Cinaudagraph. Driver frekuensi tinggi yangmungkin dibuat oleh Western Electric.
Altec memperkenalkan mereka konektor coaxial duplex driver di 1943, termasukyang tinggi frekuensi tanduk mengirim suara melalui tengah 12 inch Woofer untukdekat-titik-sumber kinerja. Altec’s “Voice of the Theatre” loudspeaker sistem tibadi pasar di 1945, yang menawarkan lebih baik koherensi dan kejelasan padatingginya tingkat daya yang diperlukan dalam film bioskop.
The Motion PictureAkademi Seni dan Ilmu segera dimulai dengan pengujian karakteristik sonik;mereka menjadi film standar industri rumah pada tahun 1955. Selanjutnya,perkembangan di kandang terus desain dan bahan-bahan menyebabkanpeningkatan signifikan didengar.
Yang paling penting dalam perbaikan modernspeaker adalah perbaikan kerucut bahan, pengenalan suhu tinggi Adhesives,meningkatkan bahan-bahan magnet permanen, perbaikan teknik pengukuran,dibantu komputer desain dan analisis elemen terbatas.

Bagaimana Speaker Bekerja

Dalam setiap sound sistem, kualitas utamanya berada pada sistem speaker. Rekaman yang paling baik yang direkam pada media penyimpan dan dimainkan pada sistem pemutar dan amplifier, akan bersuara jelek jika sistem dihubungkan pada speaker yang jelek. Sebuah sistem speaker adalah komponen yang mengantar sinyal elektronik yang disimpan pada media seperti CD, pita kaset dan DVD dan memutar kembali suara aktual yang dapat kita dengar. Dalam blog ini, kita akan menemukan secara tepat bagaimana speaker melakukan untuk ini. Kita juga akan melihat bagaimana setiap design speaker akan berbeda beda, dan bagaimana perbedaan ini mempengaruhi kualitas suara.

Suara

Untuk mengerti bagaimana speaker bekerja, kita pertama perlu menegrti bagaimana suara (sound) bekerja.
Di dalam telinga kita ada sebuah selaput kulit yang disebut gendang telinga. Ketika gendang telinga kita bergetar, otak mengartikan getaran-getaran tersebut sebagai suara — itulah mengapa kita mendengar. Perubahan aliran di dalam tekanan udara yang biasanya menggetarkan gendang telinga kita.
Sebuah obyek menghasilkan suara ketika obyek bergetar di dalam udara (suara dapat juga mengalir melalui cairan dan padat, tapi udara adalah medium transmisi ketika kita mendengarkan speaker). Ketika sesuatu bergetar, ini menggerakkan partikel udara disekitarnya. Partikel-partikel udara ini kembali menggerakkan partikel udara sekitarnya, membawa pulsa dari vibrasi tersebut melalui udara sebagai sebuah gangguan perjalanan.
Untuk melihat ini bekerja, coba lihat pada sebuah objek bergetar yang sederhana — sebuah lonceng (bel). Ketika kita membunyikan sebuah bel, metal bergetar — melentur ke dalam dan keluar — dengan cepat. Ketika itu melentur keluar pada satu sisi, ini mendorong ke luar partikel udara sekitar pada sisi itu. Partikel-partikel udara ini kemudian bertabrakan dengan partikel-partikel di depan, yang juga bertabrakan dengan partikel-partikel di depannya dan seterusnya secara beruntun.

Suara yang berbeda-beda

Kita mendengar suara yang berbeda dari objek bergetar yang berlainan karena variasi-variasi diantaranya:
* Frekuensi gelombang suara – Sebuah frekuensi gelombang yang lebih tinggi berarti bahwa tekanan udara berubah-rubah lebih cepat. Kita mendengar ini seperti sebuah titi nada yang lebih tinggi. Ketika ada beberapa perubahan-perubahan yang lebih kecil dalam suatu periode waktu, titi nada tersebut lebih rendah.
* Tingkat tekanan Udara – Gelombang amplitudo ini, yang menentukan berapa kerasnya suara. Gelombang suara dengan amplitudo lebih besar akan menggerakkan gendang telinga kita lebih besar, dan kita mengartikannya sebagai sebuah volume yang lebih keras.

Loudspeaker Dinamic

Gambar penampang dari loudspeaker dynamic.
Dynamic Loudspeaker

Menghasilkan Suara

Kita telah perjalanan suara dalam gelombang udara dari perubahan tekanan udara, dan akhirnya kita mendengar suara-suara yang berlainan bergantung pada frekuensi dan amplitudo gelombang-gelombang ini. Kita telah mengetahui bahwa “microphone” menterjemahkan gelombang suara menjadi sinyal-sinyal listrik, yang mana dapat diubah kedalam CD, pita, LP, dll. Alat Pemutar mengkonversi kembali informasi yang telah disimpan menjadi sebuah rangkaian listrik untuk digunakan pada sistem stereo.
Sebuah Speaker adalah mesin pengubah terakhir — kebalikan dari microphone. Speaker membawa sinyal elektrik dan mengubahnya kembali menjadi vibrasi-vibrasi fisik untuk menghasilkan gelombang-gelombang suara. Bila sesuatu bekerja, speaker menghasilkan getaran-getaran yang sama dengan microphone yang direkam secara orisinil dan diubah ke sebuah pita, CD, LP, dll.

Bagian terpenting speaker

Bagian yang terpenting dari Speaker Dinamik adalah:Konus, Suspensi, Kumparan suara dan Magnet.
Perubahan medan magnet di dalam speaker akan berinteraksi dengan medan konstan magnet yang menyebabkan kumparan bergerak sebagai reaksi akibat ada tidaknya arus.
Konus ikut bergerak akibat kumparan suara bergerak sehingga pada udara sekita konus akan terbentuk gelombang tekanan. Gelombang inilah yang terdengar sebagai bunyi.