Jumat, 09 Desember 2011

Suara

Untuk mengerti bagaimana speaker bekerja, kita pertama perlu menegrti bagaimana suara (sound) bekerja.
Di dalam telinga kita ada sebuah selaput kulit yang disebut gendang telinga. Ketika gendang telinga kita bergetar, otak mengartikan getaran-getaran tersebut sebagai suara — itulah mengapa kita mendengar. Perubahan aliran di dalam tekanan udara yang biasanya menggetarkan gendang telinga kita.
Sebuah obyek menghasilkan suara ketika obyek bergetar di dalam udara (suara dapat juga mengalir melalui cairan dan padat, tapi udara adalah medium transmisi ketika kita mendengarkan speaker). Ketika sesuatu bergetar, ini menggerakkan partikel udara disekitarnya. Partikel-partikel udara ini kembali menggerakkan partikel udara sekitarnya, membawa pulsa dari vibrasi tersebut melalui udara sebagai sebuah gangguan perjalanan.
Untuk melihat ini bekerja, coba lihat pada sebuah objek bergetar yang sederhana — sebuah lonceng (bel). Ketika kita membunyikan sebuah bel, metal bergetar — melentur ke dalam dan keluar — dengan cepat. Ketika itu melentur keluar pada satu sisi, ini mendorong ke luar partikel udara sekitar pada sisi itu. Partikel-partikel udara ini kemudian bertabrakan dengan partikel-partikel di depan, yang juga bertabrakan dengan partikel-partikel di depannya dan seterusnya secara beruntun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar